Kembali Turun Gunung, Kombes Pol Roberto Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Terkait Pelayanan Kepolisian

TANGERANG - Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Pol Roberto Pasaribu kembali 'turun gunung' ke Terminal Cargo untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait pelayanan kepolisian, Rabu (21/8).

Kali ini, pemegang tongkat komando Polresta Bandara Soetta tersebut dicurhati warga terkait pencegahan terhadap peredaran narkoba yang dinilai dapat mengancam masa depan bangsa dan generasi penerus.

Baca juga: Kabid Humas Polda Banten Menjadi Keynote Speaker di Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2021

Kapolresta menjelaskan bahwa untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, dibutuhkan peran serta para orang tua dan seluruh pihak di lingkungan masing-masing.

"Narkoba merupakan musuh kita bersama, jangan sampai merusak generasi muda terutama anak-anak kita, " tegas Roberto saat merespons salah satu aspirasi masyarakat pada kegiatan bertajuk 'Jumat Curhat' tersebut.

Baca juga: Jamin Keamanan, Ditlantas Polda Banten Kawal Kendaraan Vaksin Covid-19

Terkait hal itu, pihaknya pun telah melakukan langkah-langkah pencegahan yakni dengan memberikan sosialiasi dan penyuluhan terkait bahaya narkoba kepada masyarakat serta ke beberapa instansi di Bandara Soetta.

"Dengan memperkenalkan jenis-jenis narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk menghindarinya, " ujar Roberto, didampingi wakilnya AKBP Ronald Sipayung dan para pejabat utama.

Baca juga: Pastikan Kedatangan Vaksin Covid-19 Aman, Personel Den Gegana Brimob Banten Lakukan Pengawalan

Roberto menambahkan, melalui sambang Bhabinkamtibmas dan personel lainnya juga telah memberikan imbauan dan pemahaman kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap bahaya dan peredaran narkoba.

Kendati demikian, kata Roberto, untuk mencegah peredaran narkoba tersebut dibutuhkan kerja sama seluruh pihak. Oleh karena itu, dirinya pun berharap peran serta masyarakat untuk memberikan informasi apabila ada peredaran narkotika di sekitarnya.

Baca juga: Bantuan Sosial Untuk Korban Bencana Alam Gunung Semeru Dari Polda Banten Telah Sampai di Lumajang

Menurut Roberto, Bandara Soetta sebagai pintu masuk dari luar negeri maupun keluar dari dalam negeri sangat rentan terhadap peredaran barang haram tersebut.

Namun demikian, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan yakni, bersinergi bersama petugas Bea Cukai serta Avsec untuk mengantisipasi masuk dan keluarnya narkoba melalui Bandara Soetta.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan, Personel Gegana Brimob Banten Gelar Latihan dan Perawatan Peralatan

"Sekaligus melakukan penindakan hukum bagi para pelakunya, " tandas Roberto seraya menjelaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku peredaran narkotika tanpa pandang bulu.

Terakhir, Roberto menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat yang digelar rutin oleh pihaknya setiap jelang akhir pekan itu merupakan implementasi dari arahan dan atensi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

"Arahan Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi ke masyarakat agar terus dilaksanakan, " pungkas alumni Akpol tahun 2000 tersebut.

Budianto, salah satu perwakilan pekerja Cargo mengapresiasi program 'Jumat Curhat' tersebut. Menurut dia, kinerja Polresta Bandara Soetta semakin baik dalam tugas pelayanan dan pengamanan terhadap masyarakat .

"Terima kasih kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan Polresta Bandara Soetta yang telah merespons curhatan kami, " tandas Budianto seraya bercerita bahwa dirinya telah enam tahun bekerja di Terminal Cargo Bandara Soetta.

Baca juga: Kapolda Banten Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku yang Ancam Keselamatan Jiwa Masyarakat

(Humas)